Disebuah dusun terpencil di pesosok desa yang bernama dusun Gomang ,desa
Lajo Lor,kecamatan Singgahan ,kabupaten Tuban.Di dusun ini belum
mengenal ajaran islam sama sekali,mereka adaah kelompok masyarakat yang
menyembah matahari (ebih dikena dengan airan sapto darmo).Dusun Gomang
pada waktu itu masih daerah terisoir sevang beberapa waktu datanglah
seorang Waliyullah ke dusunGomang tersebut untuk memberi kabar bahwa
akan datang hamba Allah ke dusun tersebut yang akan menjadi tempat
bersiarnya agama islam.
‘’Assaamuaaikum “santri itu mengucapkan salam kepada penduduk Gomang .
“Siapakah kamu ini dan mau apakah kau kemari “bentak salah seorang warga .
Betapa kecewa santri tersebut karena tidak mendapat jawaban ucapan salam
yang ia berikan bukannya di balas malah mendapatkan bentakan dan hinaan
dari masyarakat Gomang tersebut .Gomang
“Saya disini hanya ingin memberi tahu kalian semua bahwa sebentar lagi
akan datang kepada kalian seorang hamba Allah “dengan suara lantang
agar semua masyarakat dapat mendengarnya tetapi ucapan waliyullah itu
benar adanya , seorang kiyai bernama RM.Nur Nasroh Hadiningrat yang kaa
itu adaah seorang santri disebuah pondok pesantren yang diasuh oleh
KH.Sarbini , beiau sendiri santri dari Dr.KH.Hasyim Ashari pendiri
pondok pesantren Tebu Ireng dan sekaligus pendiri NU .Ketika KH.Sarbini
mendengar bahwa di dusun Gomang ada airan penyembah matahari maka
KH.Sarbini mengutus ke sembilan santrinya untuk meluruskan masyarakat
Gomang dengan ajaran agama islam.,agar isam dapat mewarnai ditengah
–tengah masyarakat yang tergolong masih primitif terhadap agama baru
karena menurut mereka agama nenek moyang ebih baik daripada agama yang
ain .Serta masyarakat Gomang juga lebih percaya pada tahayul.
“Wahai para santri –santriku kemariah kaian “sambil menunjuk pada ke sembian santrinya itu .
‘’Ada tugas apa yang harus kita emban kiyai” tanya para santri dengan rasa penasaran yang tinggi.
“Kaian ber sembilan saya serahi tugas yang sangat berat ,yaitu kaian
harus mengamalkan ilmu yang kalian miliki”jawab sang kyai dengan nada
yang sangat tegas dan berwibawa.
Adapun para santri yang diutus KH.Sarbini untuk mengabdi di dusun Gomang adalah:
1. Rifa’i (berasal dari Nganjuk)
2. Muyamil (berasal dari Mundri,Bangian)
3. Safuan (berasal dari Gembong ,Bangian )
4. Suhadi (berasal darin Padangan ,Bojenegoro)
5. Asmakun (berasal dari lajulor, Singgahan )
6. Kusnin (berasal dari lajulor,Singgahan)
7. Sobari (berasal dari vajulor,singgahan)
8. Abdul Rohman (berasal dari lajulor,Singgahan)
9. RM.Nur Nasroh Hadiningrat (berasal dari Purwodadi,Grobokan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar